Destinasi wisata rammang-rammang berada di desa Salanrang Kecamatan Bontoa kabupaten Maros provinsi Sulawesi selatan yang memiliki waktu tempuh 30 menit dari bandara Sultan Hasanuddin Makassar dan 5 menit dari stasiun kereta api.
Destinasi wisata Rammang-rammang merupakan salah satu dari 3 wisata alam kars tercantik dan terpanjang di dunia selain cina dan vietnam, dan merupakan wisata berkelanjutan dan berfokus pada kesejahteraan masyarakat lokal.
Seiring perkembangannya setelah bangkit dari pandemi covid19 desa wisata rammang-rammang mampu mendapatkan perputaran ekonomi lebih dari 1,3 Milyar dalam setahun, dimana 1% masuk dalam APD Desa, 5% ke POKDARWIS dan 94% ke masyarakat rammang-rammang.
Tetapi bukan hanya pesona karst, Desa Wisata Rammang-rammang juga memanjakan mata pengunjung dengan Wisata alam di kampung Berua dan Kampung Laku berupa objek wisata lain seperti Menyusuri sungai dengan perahu jolloro disuguhkan pemandangan pohon nipa dan bakau, taman batu, Hutan Batu, Telaga Bidadari, sosokeng, dan sepak labbua, Wisata Prasejarah berupa situs dan goa prasejarah, Wisata Minat Khusus (Bird Watching, Bad Watching, River Tour, Night Tour), dan Wisata Seni budaya di Kampung Massaloeng menambah daya tarik tersendiri. Berbagai kuliner dan kerajinan khas dari bahan alami lokal menambah potensi wisata rammang-rammang.
Di kampung Berua inilah yang menjadi salah satu ikon daya tarik wisata alam yang ada di Wisata Rammang-rammang.
Berbagai Penghargaan telah diraih salah satunya dalam ajang Kreatife Tourism World 2022 DEWI Rammang-rammang berhasil memenangkan 2 dari 3 kategori yang dipertandingkan yaitu kategori Digital dan Youth.
Sejarah Singkat : Salah satu cara perlawanan Masyarakat melindungi ekosistem kawasan terhadap exploitasi 3 Tambang dengan menjadikan kawasan sebagai Wisata. Destinasi Wisata Rammang-rammang berbasis pengelolaan masyarakat dimana pembangunan dimulai dari bantuan CSR seperti PT. Semen Bosowa, PT. Bank Indonesia, dan PT. Angkasa Pura menjadi awal berdirinya Wisata Rammang-rammang dengan bantuan tidak kurang dari 3 Milyar Rupiah
Perjuangan dan kerja keras bersama yang panjang membawa Desa Wisata Wisata Rammang-rammang menjadi Wisata Dunia dalam penetapan UNESCO Geopark.